SUPPORT GIRL’S EDUCATION
“Ah Ngapain perempuan sekolah tinggi tinggi toh nanti
juga akan menikah, menjadi istri, punya anak dan mengurus rumah tangga.
Perempuan gak usah berpendidikan yang tinggi tinggi nanti juga ujung ujungnya
ke dapur, sudah lebih baik tinggal di rumah dan dinikahkan saja.”
“Kalian pernah mendengar kalimat itu?” Ya Saya sendiripun
pernah dan memang kenyataan itu sulit untuk dibantah.
Adanya stereotip terhadap perempuan yang sebenarnya itu
membatasi ruang gerak perempuan itu sendiri. Adanya stereotipe bahwa perempuan
itu harus nurut nurut aja, perempuan itu gaperlu sekolah yang tinggi tinggi
karena yang akan menjadi pemimpin Itu laki laki. Banyak yang beranggapan bahwa
perempuan tidak perlu berpendidikan tinggi dan karir yang bagus kalau nanti
suaminya tidak bisa mengimbangi malah jadi hancur rumah tangganya. Perempuan
lebih baik tinggal di rumah karena menyekolahkan anak perempuan itu bukanlah
suatu prioritas dan anak perempuan lebih baik dinikahkan saja sehingga menikah di
usia dini dan akhirnya banyak perempuan yang sebenarnya bahkan usianya lebih
muda dari saya sudah punya anak dan menjanda karena ditinggalkan atau
diceraikan suaminya yang biasanya lebih tua, sebenarnya situasi seperti ini
sangat disayangkan.
Boleh Flashback yaa dulu waktu saya sekolah saya pernah
berkunjung ke daerah daerah terpencil bersama kawan kawan untuk melakukan
observasi dan disana saya mendengar cerita bahwa anak perempuan banyak yang
putus sekolah, perempuan dinomor duakan, dilarang untuk bermimpi dilarang untuk
sekolah yang tinggi dilarang untuk mempunyai karir di masa depan. Betapa
rasanya sesak hati mendengar cerita itu. Bagaimana tidak ? sejak puluhan tahun
yang lalu emansipasi wanita telah dikumandangkan oleh RA Kartini, sehingga
kemudian hari dianggap menjadi sesuatu hal yang penting oleh sebagian kalangan.
Namun pada kenyataannya dalam banyak hal perempuan masih kerap ketinggalan dan
seolah memiliki sejumlah rintangan untuk bisa mendapatkan haknya salah satu nya
Pendidikan. Padahal mereka semua berhak untuk mendapatkannya .
“Setiap warga Negara
berhak mendapat pendidikan” bunyi Pasal 31 ayat
(1) UUD 1945. Dan Berdasarkan Universal
Decrlaration of Human Rights yang dideklarasikan oleh PBB pada tahun 1948 bahwa
Pendidikan adalah Salah Satu Hak asasi
manusia. Maka Setiap orang siapapun itu apapun gendernya berhak mendapatkan
pendidikan tapi kenyataannya tidak seperti itu, jangankan sekolah di Dunia dari
758 juta orang yang tidak bisa baca tulis 2/3 nya adalah perempuan . Di
Indonesia rata rata pendidikan perempuan hanya 8,1 tahun. Hal ini sebenarnya
diakibatkan oleh banyak factor selain gender stereotipe, kemiskinan, kekerasan
terhadap perempuan menjadi factor penyebab problem ini. Padahal Pendidikan bisa membantu perempuan Mengangkat derajat
mereka, Mengeluarkan mereka dari kemiskinan dan Membantu mereka untuk mengambil
keputusan sendiri.
Apa pentingnya pendidikan bagi perempuan ?
- Perempuan Sekolah Pertama Bagi Anaknya
Sudah
menjadi kodratnya perempuan akan menjadi istri dan ibu nantinya dan Ibu adalah
masdrasah pertama bagi anak anaknya, begitu menyekolahkan satu anak perempuan
sebenarnya kita sudah membangun peradaban.
- Dalam tatanan rumah tangga partisipasi perempuan yang berpendidikan bisa meningkatkan ekonomi
Berdasarkan
data dari Education for All Global
Monitoring Report tahun 2013 dan 2014 perempuan di Pakistan yang educated
dan mempunyai skill yang bagus di dalam dunia kerja mendapatkan 95 % gaji lebih
besar dari yang tidak educated dan income tersebut akan bisa membantu
kesejahteraan rumah tangga sendiri Selain itu partisipasi perempuan bisa
meningkatkan Ekonomi Global.
- Mampu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi
Perempuan
yang memiliki pendidikan yang tinggi akan lebih siap untuk menghadapi semua
perkembangan teknologi dan informasi, jika seorang perempuan tidak dapat
mengimbangi kemajuan teknologi maka besar kemungkinan mengalami kesulitan dalam
memgontrol dan melakukan berbagai hal terbaik untuk anak anaknya.
- Pendidikan untuk Kehidupan yang lebih baik
Bekal
pendidikan yang cukup akan membantu perempuan lebih siap dan mampu menghadapi
berbagai tantangan yang tentunya akan membawa kehidupan yang lebih baik bagi
dirinya dan lingkungan disekitarnya
Jadi sebenarnya Pendidikan adalah solusi dari banyak
permasalahan yang sekarang dihadapi. Ketika orang banyak berbicara bahwa
generasi muda sekarang adalah calon penerus bangsa, maka dari itu sudah
selayaknya para pemuda dan pemudi memiliki kesempatan yang sama dalam bidang
pendidikan tanpa memandang gender. Kita harus membuat sejarah, kita harus menentukan
masa depan yang sesuai dengan kemauan kita sebagai perempuan dan memiliki
pendidikan yang cukup layaknya kaum laki laki.
Jangan mau terus dianggap lemah, perempuan memiliki
kesempatan untuk bisa sukses dan memiliki karir yang baik untuk membanggakan tanah
air tercinta …
SEMOGA SEMANGAT BAIK SELALU TERJAGA UNTUK SELURUH
PEREMPUAN DI DUNIA :)
Malang, Juni 2019
Salam
SofiaNoorsy
1xbet korean betting, 1xbet korean betting and mobile 1xbet
BalasHapus1xbet is a leading online sportsbook that has the best sports odds available หารายได้เสริม and offers 1xbet korean high limits. The number of players searching for your 메리트 카지노 주소 favorite sport is